Oleh Dr. Asep Usman Ismail
Nabi Adam a.s. adalah nabi dan rasul Allah
pertama. Beliau disebut abul basyar, bapak manusia; sedangkan manusia
disebut Bani Adam, anak cucu atau keturunan Nabi Adam. Menurut Al-Qur`an, Nabi
Adam dan keturunannya adalah khalifah Allah di bumi, wakil Allah di bumi yang
bertugas memakmurkan bumi untuk kesejahteraan umat manusia. Kisah penciptaan
Adam sebagai khalifah Allah di bumi diawali dengan dialog Allah dengan para
malaikat dan Iblis sebagaimana disebutkan pada ayat Al-Qur`an yang berikut:
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak
menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan
orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih
memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa
yang tidak kamu ketahui.” (Q.S. Al-Baqarah/2: 30).
Menurut al-Maraghi, ayat di atas mengisyaratkan
bahwa para Malaikat sebelum Allah menciptakan Nabi Adam a.s. menyaksikan ada
makhluk di bumi seperti manusia yang memiliki karakter merusak dan menumpahkan
darah. Allah membekali Nabi Adam dengan akal budhi dan nurani, serta membimbing
manusia dengan mengutus nabi dan rasul. “barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku,
tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.” (Q.S.
Al-Baqarah/2: 38). Allah memerintahkan kepada para malaikat untuk sujud
(menghormati) Nabi Adam a,s., maka semuanya sujud kecuali Iblis. Ia (Iblis)
tidak termasuk mereka yang bersujud. (Allah) berfirman, “Apakah yang
menghalangimu (sehingga) kamu tidak bersujud (kepada Adam) ketika Aku
menyuruhmu?” (Iblis) menjawab, “Aku lebih baik daripada dia. Engkau ciptakan
aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.” (Q.S. Al-A’raf/7:
11-1).
Iblis berada bersama malaikat di surga, tetapi
karakter dasarnya berbeda dengan malaikat. Malaikat diciptakan dari cahaya.
Iblis diciptakan dari api. Malaikat makhluk yang patuh kepada Allah. Iblis
makhluk pembangkang nomor wahid. Iblis menolak perintah Allah untuk sujud
kepada Adam karena merasa: a) lebih baik daripada Adam dilihat dari
segi asal usul penciptaannya; b) Adam yang seharusnya yang sujud ke
Iblis, karena ia lebih senior dibandingkan Adam; dan c) penciptaan Adam
diprotes para Malaikat, sedangkan penciptaan Iblis tidak. Iblis musuh bebuyutan
Adam dan anak cucunya. Keduanya turun dari surga. Manusia yang mengikui
petunjuk Allah akan kembali ke surga; sedangkan manusia yang menjadi pengikut
Iblis masuk ke dalam neraka bersama Iblis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar