Oleh : Rahmat Kurnia Lubis*
Ada banyak profesi yang
bisa kita lihat dan saksikan di negeri ini, beragam pekerjaan di lakoni untuk
kebutuhan hidup, mulai dari kebutuhan sandang, pangan dan papan yang menjadi
prioritas utama. Di antara banyaknya pekerjaan itu ada hal yang sifatnya halal
atau boleh di laksanakan namun cara penempuhannya jika di perbuat dengan cara
yang tidak baik maka jatuhnya pekerjaan tersebut menjadi sesuatu hal yang
haram. Misalnya jika seorang berdagang, menjual pakaian dan apa saja, namun di
dalamnya terdapat unsur penipuan, menyembunyikan kekurangan, menyampaikan semua
bahasa yang menjanjikan tapi tidak seperti kenyataan maka ini adalah sebuah
kebohongan dan penipuan. Pekerjaan itu di samping yang pada dasarnya halal
alias boleh di lakukan ternyata ada juga pekerjaan yang jelas-jelas
keharamannya. Seperti misalnya mencuri, korupsi,
dan menjual harga diri seperti halnya para pekerja seks komersial, suatu
pekerjaan yang sudah jelas keharamannya namun di balik keharuman itu justru
anda mempergunakan tipu muslihat untuk memeras dan mempropaganda orang lain,
maka bisa anda pahami kejahatan yang anda lakukan telah tertimpa beberapa hal,
pertama tentang haramnya pekerjaan anda dan kemudian yang kedua tentang anda
melakukan cara haram tersebut dengan cara menipu dan membinasakan. Naudzubillah.
Ada sebuah ungkapan
yang pantas untuk di renungkan dalam hal itu adalah sebuah ungkapan doa, “Ya Allah berikanlah kami rezeki sebagaimana rezeki yang
Engkau berikan kepada seekor anak gagak." Maksud dari pernyataan ini
adalah seekor anak gagak yang berwarna putih meski ditinggal oleh sang induk
karena warna nya yang putih bukan hitam layaknya gagak pada umumnya, ia
ditinggalkan sang induk. Namun, karena bau anak gagak yang busuk, ia kemudian
dihampiri oleh belatung-belatung yang menjadi makanannya. Begitulah Allah
jika sudah menakdirkan kehidupan bagi makhluknya. Allah SWT berfirman dalam al
Quran :
“Dan
tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi
rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat
penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)”.
[QS. Huud Ayat: 6]
Jika ada banyak hal
pekerjaan yang bisa di lakoni setiap makhluk, termasuk manusia ini dengan
design yang sempurna ini maka kenapa lagikah kita harus menjalankan aktifitas dengan
jalan yang salah. Kehidupan ini hanya sementara saja. Tidak ada yang abadi,
maka pergunakanlah akal sehat dan hati yang bersih itu untuk menuju negeri yang
lebih kekal abadi.
Rezeki atau makanan
yang di dapatkan dari perbuatan haram tentunya tidak akan baik bagi pelaku,
segala sesuatu yang sudah menjadi darah karena makanannya akan sangat sulit sekali
kelak untuk datang memohon pertolongannya, karena hanya hamba-hamba Allah SWT
yang bersih baik dari pakaian, makanan, tempat dan hatinya yang akan di terima
doanya. Mungkin kita pernah berpikir tentang doa, tidak di kabulkanoleh-Nya
maka instropeksilah diri anda. Jika seorang manusia itu sudah merasa nyaman
dengan gelimang dosa yang di miliki maka, tidak ada kekhawatiran sedikit pun
tentang gusarnya Allah, maka bisa jadi sesungguhnya bahwa Allah SWT telah
meninggalkan anda. Harusnya bagi seorang manusia yang normal pemikirannya bahwa
rezeki bisa di cari, namun jika pertolongan dan hidayah Allah sudah menjauh
maka sama halnya kita telah mengorbankan kehidupan yang tidak akan oernah lagi
selesai buat selama-lamanya, kehidupan yang abadi yaitu antara sorga dan
neraka.
Efek dari perbuatan
buruk yang di lakukan tidak hanya memberikan kerugian bagi orang yang sudah di
dzhalimi dari perbuatan buruk tersebut, tetapi jika harta yang di peroleh
dengan cara yang tidak benar, maka sama halnya telah menjerumuskan diri dan keluarga
ke lembah azabnya Allah SWT yaitu neraka yang sangat pedih. Dua hal yang perlu diketahui
akibat dari doa adalah, pertama bahwa seorang yang sudah merasa nyaman dengan
perbuatan tersebut ia akan selalu melakukan tindakan dan bahkan mencari alasan
untuk membenarkan apa yang dia lakukan, dosa sudah menjadi karakter dan pola
hidupnya, dan yang kedua bahwa kehidupan akan terus di bayang-bayangi sebuah
kesalahan yang tidak baik bagi kehidupan psikologi dan bahkan bisa jadi akan
menurun kepada generasi setelah anda.
Profesi selain dari
pekerjaan untuk mencari kehidupan untuk kebutuhan sandang, pangan dan papan
tersebut, ternyata ada juga profesi yang tidak menuntut sebuah materi tapi kelakuannya
itu membuat kerusakan yang tidak sedikit seperti mengadu domba, menyalahkan
dengan tuduhan-tuduhan yang tidak baik, tidak beralasan terhadap orang lain. Mungkin
diri merasa apa yang dilakukan tersebut adalah hal yang biasa saja, tapi perlu
di renungi kembali apakah wajar sebuah bahasa menyakitkan orang lain, jika merasa
tidak pantas atau sudah tidak baik oleh semua lapisan masyarakat dan agama maka
jauhkanlah kebiasaan yang hanya memperbanyak musuh tersebut. Jika kita
mengasihi apa saja yang ada di langit maka semua yang ada di langit akan turut
serta mengasihi.
*Penulis adalah
Alumni Program Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Citizen Titanium Dive Watch
BalasHapusThe Citizen titanium dive watch ray ban titanium allows you to measure the depth of your titanium bolts exposure and determine the strength of the titanium color blade. The Citizen Titanium Dive Watch also features Rating: tungsten titanium 4.3 · 18 ecosport titanium reviews