Oleh Dr. Asep Usman Ismail
Sunan Bonang atau Raden Makhdum Ibrahim, menurut
buku Islamisasi di Jawa, adalah putra Sunan Ampel. Ia cucu Maulana Malik
Ibrahim. Sunan Bonang masih mewarisi darah Kerajaan Majapahit, sebab ibunya adalah
Dewi Chndrawati yang dalam sumber lain disebut Nyi Ageng Malaka. Dewi
Chandawati adalah putri Raja Brawijaya.
Sunan Bonang memiliki pengaruh dan kekuasaan
sangat besar dalam Kesultanan Demak Beliau tiga kali memimpin sidang para
wali dalam mengambil keputusan penting yang bernilai strategis dan fundamental.
Pertama, sidang para wali dalam mengangkat dan menetapkan Raden Fatah menjadi
Sultan Demak pertama. Kedua, sidang para wali dalam memutuskan pendirian Masjid
Agung Demak. Ketiga, sidang para wali yang menetapkan bahwa Siti Jenar menganut
ajaran sesat dan menyesatkan. Sunan Bonang adalah Ketua Dewan Wali yang
memiliki kekuasaan besar pada Kesultanan Demak.
Sunan Bonang salah seorang pendiri Kesultanan
Demak. Beliau yang menetapkan Sunan Ngudung sebagai Panglima Tentara Islam.
Beliau pula yang mengangkat Sunan Kudus menjadi Panglima Angkatan Perang
Kesultanan Demak menggantikan Sunan Ngudung setelah beliau gugur dalam sebuah
pertempuran. Sunan Bonang aktif memberikan nasihat kepada Sunan Kudus tentang
strategi perang melawan Majapahit.
Corak keislaman Sunan Bonang adalah perpaduan
antara fikih Imam Syafi’i dengan akidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah
yang diwarnai corak tasawuf Sunni. Hal ini tergambar pada hasil
penelitian DR B.J.O Schrieke yang meneliti Het Boek van Bonang dan
hasil penelitian DR J.G.H. Gunning dalam disertasinya yang berjudul: “Een
Javanche Geschrift nit de 16 de Eeuw”. Corak keislaman Sunan Bonang
dipengaruhi bacaan utama beliau, yakni: Kitab Ihya ‘Ulumuddin
karya al-Ghazali; Kitab Tahmid, karya as-Sulami; Talkhis
al-Minhaj, karya Imam al-Nawawi; Qut al-Qulub, karya Abu Thalib
al-Makki; Risalah al-Makiyyah fi Thariq al-Sad al-Shuyiyyah, karya
al-Tamimi; karya-karya Ahmad Ibn ‘Ashim al-Anthaki; dan Hilyat al-Awliya`, karya
Abu Nu’aym al-Isfahani. Corak keislaman seperti Sunan Bonang inilah yang
menjadi arus utama corak keislaman di Jawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar